Bangkok: Setelah satu bulan penuh aksi, AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 sampai pada pertandingan final, minimal 90 menit yang dapat membingkai atau menentukan warisan, di mana akan ada air mata untuk satu orang dan sukacita untuk yang lain.
Thailand mungkin berada di atas angin setelah leg pertama yang berlangsung sengit dan berakhir 2-2 di Hanoi pada hari Jumat, namun pelatih Mano Polking tahu risiko yang harus dihadapi untuk mempertahankan keunggulan dua gol tandang yang mereka miliki.
"Saya janjikan satu hal, kami tidak akan hanya mencoba bertahan karena kami tahu betapa berbahayanya bermain untuk meraih hasil imbang.
"Kami berada di sini untuk memainkan permainan kami, membangun apa yang telah kami lakukan dengan baik di pertandingan pertama dan meraih kemenangan."
Banyak perhatian terfokus pada kebugaran penyerang bintang Teerasil Dangda, dengan pencetak gol terbanyak sepanjang masa turnamen ini hanya mampu menyelesaikan latihan jogging ringan dan peregangan yang terpisah dari skuat utama pada malam sebelum kick-off.
Seperti halnya pada leg pertama, Polking memiliki kepercayaan penuh pada seluruh skuat dan siapapun yang akan dipanggil untuk menggantikan Teerasil.
"Kami masih memiliki waktu untuk melihat apakah dia bisa menjadi starter, belum ada yang diputuskan dan tentu saja kami merindukannya, namun kami memiliki pengalaman dan pemain lain yang bisa menggantikannya jika dia tidak bisa bermain."
Dalam komentar terakhirnya sebelum pertandingan sebelum ia meninggalkan jabatannya, pelatih Vietnam Park Hang-seo lebih ekspresif dari biasanya dan menyatakan bahwa ia merasa tidak ada tim yang memiliki keunggulan yang jelas setelah hasil imbang di leg pertama
"Beberapa orang mungkin berpikir bahwa hasil dari pertandingan pertama merupakan sebuah kerugian, namun kami percaya diri karena kami tahu bahwa kami harus menang dan sebenarnya kami sudah terbiasa memainkan laga tandang di Thailand dan mengalahkan mereka.
"Saya pikir Thailand juga tidak menganggap mereka memiliki keunggulan dan ini akan menjadi pertandingan yang indah yang bisa kita nikmati bersama."
Pelatih tim tamu juga mengatakan bahwa ia terkejut dengan perubahan taktik yang tak terduga dari Thailand pada leg pertama, namun ia yakin bahwa mereka dapat membalikkan keadaan saat bermain di kandang sendiri.
"Thailand tidak akan senang dengan hasil imbang, saya yakin mereka akan memainkan sepak bola menyerang.
"Saya terkejut bahwa mereka bermain dengan tiga bek tengah, mungkin karena tekanan memainkan laga tandang, tetapi saya berharap mereka akan kembali ke dua bek tengah dan memainkan sepak bola menyerang, yang juga akan kami lakukan."
Bagikan sekarang
