Yangon: Myanmar dan Malaysia akan bertanding di Stadion Thuwunna Yangon pada laga pembuka Grup B Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 pada hari Rabu, dengan keduanya ingin memperbaiki penampilan yang mengecewakan pada edisi sebelumnya.
Sejak perjalanan fantastis ke semifinal pada tahun 2016, ini merupakan beberapa kampanye yang mandul bagi tim Myanmar yang gugur di babak penyisihan grup pada edisi 2018 dan 2020, meskipun mereka memiliki stabilitas untuk tetap berada di bawah asuhan pelatih yang dihormati Antoine Hey.
Pelatih asal Jerman ini telah memimpin tim selama tiga tahun terakhir dan sekali lagi ia harus membangun kembali skuatnya karena sejumlah pemain yang absen dan pensiun, dengan hanya pemain bertahan David Htan yang memiliki lebih dari 50 caps internasional.
Sebagian besar skuad ini berasal dari dalam negeri, meskipun Hey dapat memanggil beberapa pemain asing termasuk penyerang bintang Maung Maung Lwin dan Myanmar akan membutuhkan semua kreativitasnya untuk membantu mengakhiri penampilan buruk selama setahun terakhir yang membuat mereka gagal memenangkan satu pun dari tujuh pertandingan yang telah mereka mainkan, dan kalah dalam enam pertandingan.
Lihat postingan ini di Instagram
Malaysiajuga harus menghadapi beberapa masalah karena sejumlah pemain bintang dari klub raksasa Johor Darul Ta'zim tidak ikut serta dalam skuat, yang membuat tugas pelatih Kim Pan-gon menjadi lebih menantang.
Harimau Malaya bisa dibilang lebih tidak berpengalaman dibandingkan tuan rumah, dengan playmaker bintang Safawi Rasid sebagai satu-satunya pemain dalam skuat dengan lebih dari 17 caps.
Kembalinya pemain veteran Brendan Gan setelah beberapa tahun yang mengerikan berurusan dengan cedera dan kemudian menderita kanker adalah salah satu kisah yang lebih inspiratif di AFF Mitsubishi Electric Cup tahun ini dan skuadnya akan berusaha untuk memanfaatkan hal positif tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Cambodia Berbeda dengan Myanmar, tim ini sedang dalam performa yang baik akhir-akhir ini, tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan telak 4-0 atas sesama pesaing AFF Mitsubishi Electric Cup pada awal bulan ini.
Secara historis, ini merupakan pertandingan yang sengit dengan Myanmar telah memenangkan enam pertandingan dan Malaysia memenangkan lima dari 16 pertemuan sebelumnya, dan kemenangan di sini akan menjadi awal yang baik untuk turnamen regional paling bergengsi di sepak bola Asia Tenggara ini.
Bagikan sekarang
