Para penggemar telah memberikan suara mereka dan 16 nominasi awal telah dikerucutkan menjadi dua pilihan terakhir dalam upaya kami untuk menemukan gol mana yang paling hebat dalam sejarah Kejuaraan AFF.
Dua pesaing yang tersisa adalah legenda Vietnam Le Cong Vinh yang mencetak gol kemenangan di final 2008 dan bintang muda Indonesia Pratama Arhan atas golnya di babak penyisihan grup edisi 2020.
Mari kita lihat apa arti gol-gol tersebut bagi negara masing-masing dan jangan lupa untuk memberikan suara Anda untuk menentukan Gol Terhebat dalam Sejarah Kejuaraan AFF.
{advpoll id='290' view_hasil = '0' width='0' position='center'}
LE CONG VINH (2008)
Sudah menjadi nama besar di dunia sepak bola Asia Tenggara, Le Cong Vinh yang tak kenal lelah menjadi legenda di tanah kelahirannya dengan sundulan akuratnya pada menit ke-94 di leg kedua final 2008.
Cong Vinh mencetak gol pertamanya pada musim 2008 pada leg pertama final di Rajamangala Stadium untuk membawa timnya unggul 2-0 dalam pertandingan yang akhirnya mereka menangkan 2-1 untuk membawa pulang kemenangan tipis ke ibu kota Vietnam.
Dengan tuan rumah tertinggal 1-0 setelah gol Teerasil Dangda pada babak pertama di pertemuan kedua, gol penyeimbang dari Cong Vinh pada menit-menit akhir pertandingan secara efektif memberikan gelar juara AFF Championship pertama bagi Golden Star Warriors, yang memicu pemandangan yang luar biasa di dalam dan di sekitar Stadion My Dinh, Hanoi, dan juga di seluruh negeri.
Bagi Cong Vinh, ini berarti dia telah mencetak gol di kedua leg final untuk mengukir namanya dalam sejarah sepak bola, sementara bagi negaranya, ini merupakan keberuntungan ketujuh kalinya di Kejuaraan AFF saat Vietnam akhirnya dinobatkan sebagai juara.
PRATAMA ARHAN (2020)
Tidak banyak bek sayap yang mencetak gol di sepak bola internasional, sehingga bagi bek kiri remaja Pratama Arhan, dalam turnamen internasional pertamanya, mencetak dua gol di Kejuaraan AFF 2020 merupakan peristiwa yang patut dikenang.
Gol kedua - gol penyeimbang pada menit ke-87 di leg kedua semifinal melawan Singapore - merupakan gol yang sangat penting karena membawa pertandingan tersebut ke babak perpanjangan waktu di mana Indonesia akhirnya mencetak dua gol untuk mencapai final.
Gol pertama, bagaimanapun, akan selalu dikenang karena menggabungkan kekuatan, penempatan, dan teknik murni untuk melesat ke sudut jauh dalam pertandingan penyisihan grup melawan Malaysia dan Anda akan melakukan perjalanan jauh untuk melihat serangan yang lebih baik dari bek sayap remaja di turnamen besar.
Setelah tim Malaysia unggul lebih dulu, tendangan ajaib Pratama membuat Garuda unggul 3-1 dan secara efektif membunuh permainan yang harus dimenangkan oleh Malaysia untuk bisa melaju. Indonesia akhirnya menang 4-1 dan dengan itu menyingkirkan rival terbesar mereka .
Jajak pendapat akan berakhir pada hari Minggu, 18 Desember pukul 18:00 waktu Singapura
Bagikan sekarang
