Mitsubishi Electric Cup

5 Hal yang Harus Anda Ketahui Tentang Derbi Causeway

Logo AUFC

Jakarta, 3 Desember 2022.

gambar

Dalam waktu 18 bulan, itu akan menjadi 100 tahun sejak jalan lintas yang menghubungkan selatan Malaysia dengan Singapore akhirnya dibuka.

Proyek ambisius ini memakan waktu lima tahun untuk diselesaikan dan menelan biaya beberapa juta dolar dan berarti bahwa perjalanan antara Johor Bahru dan Woodlands sekarang dapat diselesaikan melalui darat dan kereta api daripada dengan perahu seperti yang sebelumnya terjadi.

Tidak hanya menyebabkan berkembangnya perdagangan dan gerakan, itu juga akhirnya memunculkan nama persaingan sepakbola antara Singapore dan Malaysia.

{advpoll id = '270' view_result = '0' lebar = '0' posisi = 'tengah'}

Memang, begitu luasnya istilah yang sekarang digunakan untuk menunjukkan segala bentuk persaingan olahraga antara kedua negara dan, untungnya bagi pecinta sepak bola Asia Tenggara, kita akan kembali menyaksikan Causeway Derby di AFF mendatang Mitsubishi Electric Cup 2022 ketika kedua tim berhadapan di Grup B di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 3 Januari.

Berikut adalah lima hal yang perlu diketahui tentang persaingan bersejarah antara Malaysia dan Singapore.

 

  • Sementara pertandingan persahabatan sebelumnya (itu Singapore menang 4-2 di kandang) dimainkan pada tahun 1948 yang pertama tercatat, kompetitif, bentrokan antara kedua tim kembali pada tahun 1958 di Turnamen Merdeka yang berakhir imbang tanpa gol.

 

  • Bentrokan pertama antara Malaysia dan pasca-kemerdekaan Singapore datang pada bulan Maret 1967 pada pertandingan kualifikasi Piala Asia di Hong Kong yang berakhir imbang 1-1 dengan kedua negara finis terakhir dan kedua terakhir dalam grup lima tim.

 

  • Singapore dan Malaysia mendapat kehormatan menjadi pertandingan pertama yang dimainkan di Kejuaraan AFF. Itu terjadi pada 1 September 1996, dalam edisi perdana di Stadion Nasional lama di Kallang dan berakhir 1-1 dengan pencetak gol menjadi Fandi Ahmad yang legendaris untuk Singapore dan K. Sanbagamaran untuk Malaysia.

 

  • Secara keseluruhan, Causeway Derby telah dimainkan delapan kali di Kejuaraan AFF, dengan hal-hal yang dipersiapkan dengan hati-hati dengan tiga kemenangan masing-masing dan dua kali seri. Pertemuan terakhir adalah pada tahap 2014, dengan Malaysia menang 3-1 berkat gol dari Safi Salee, Safiq Rahim dan Indra Putra, dengan Khairul Amri mencetak gol untuk Singapore.

 

  • Pencetak gol terbanyak dalam Causeway Derby di Kejuaraan AFF adalah SingaporeShahril Ishak dengan dua gol sehingga kehormatan itu bisa dipatahkan jika kita melihat hat-trick dalam pertandingan Grup B di Kuala Lumpur saat 2023 dimulai dengan ledakan di ibukota Malaysia. 

Polling akan berakhir pada hari Minggu, 11 Desember pukul 18:00 SGT