Sebuah era baru yang menarik dalam sepak bola klub ASEAN akan dimulai pada tanggal 17 Juli saat edisi perdana Shopee Cup dimulai dengan empat tim yang akan bertarung di babak play-off.
Young Elephants FC dari Laos akan menghadapi Cambodiadari Svay Rieng FC, sementara Kasuka FC dari Brunei DS akan melawan Myanmardari Shan United FC dalam pertandingan dua leg untuk melengkapi 12 tim di babak penyisihan grup.
Menjelang pertandingan-pertandingan yang akan datang, ASEAN United FC memilih satu pemain dari masing-masing klub yang dapat menjadi kunci untuk menentukan tim mana yang akan menjadi pemenang dari pertandingan mereka.
Kydavone Souvanny (Young Elephants FC)
Kydavone Souvanny secara bertahap muncul sebagai salah satu pemain kunci dalam sepak bola Laos setelah serangkaian penampilan mengesankan untuk klubnya, Young Elephants FC, membantu mereka memenangkan gelar liga domestik berturut-turut.
Pemain berusia 24 tahun ini mencetak delapan gol di musim profesional perdananya di Lao League 1 pada tahun 2020 sebelum musim 2022 yang luar biasa membuatnya mencetak 11 gol dalam 18 pertandingan untuk membawa Young Elephants meraih gelar liga pertama mereka dan dianugerahi sebagai Pemain Terbaik Musim Ini.
Souvanny juga telah memantapkan dirinya di lini depan tim nasional dan mencetak gol pertamanya dengan warna Laos di Kejuaraan AFF pada 2021. Enam bulan kemudian, ia mencetak gol saat melawan Phnom Penh Crown di Piala AFC dan penyerang Gajah Muda ini berharap ia dapat mengulangi hal yang sama saat menghadapi rival mereka, Svay Rieng, di babak playoff Shopee Cup .
Nick Taylor (Svay Rieng FC)
Ini bukanlah perjalanan yang mudah bagi Nick Taylor yang lahir di Texas setelah melakukan terobosan pertamanya untuk UCF Knights di sepak bola perguruan tinggi NCAA di mana ia dinobatkan sebagai Pendatang Baru Terbaik Tahun Ini sebelum pindah ke Orlando City B di MLS Next Pro.
Pemain berusia 25 tahun ini baru tiba di Cambodia, negara kelahiran ibunya pada tahun 2022, dan mendapatkan pengalaman pertamanya bermain sepak bola internasional di AFF Mitsubishi Electric Cup pada tahun itu, di mana ia mencetak gol dalam kemenangan 5-1 melawan Brunei DS. Pada Februari 2023, Taylor secara permanen pindah ke Cambodia setelah Preah Khan Reach Svay Rieng mengontraknya dalam upaya untuk mendapatkan kembali gelar juara Liga Premier Kamboja yang terakhir kali mereka menangkan pada 2019.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk membuat para penggemar senang dengan penampilannya yang konsisten di sayap kanan yang menghasilkan lima gol dan tujuh assist di musim pertamanya di sepak bola Kamboja, dan membantu Svay Rieng meraih gelar domestik untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Dan sekarang dengan banyaknya pembicaraan tentang bintang baru sepak bola Kamboja, Taylor akan berusaha untuk melanjutkan perjalanannya di babak playoff Shopee Cup .
Adi Said (Kasuka FC)
Sebagai seorang bintang di sepak bola Brunei, Adi Said menjadi pemain pertama dalam sejarah Singapore Premier League yang mencapai dua digit dalam hal gol dan assist saat ia tampil untuk klub Brunei, DPMM FC.
Pada tahun 2019, Adi kemudian memenangkan liga di tahun yang luar biasa dan kemudian menciptakan sejarah dengan menjadi pemain kelahiran Brunei pertama yang menandatangani kontrak dengan klub asing ketika MalaysiaUiTM United FC mengakuisisi jasanya.
Penyerang lincah ini telah kembali ke tanah airnya dan, setelah pindah ke Kasuka FC pada tahun 2022, ia telah menemukan kehidupan baru. Adi akan membawa performa gemilangnya ke babak playoff Shopee Cup setelah mencetak 23 gol hanya dalam 16 pertandingan saat aksi heroiknya membawa Kasuka meraih gelar juara Liga Super Brunei untuk pertama kalinya.
Nanda Kyaw (Shan United FC)
Bakat Nanda Kyaw terlihat jelas pada usia muda ketika ia menjadi kapten tim nasional Myanmar U-20 yang berhasil lolos ke Piala Dunia FIFA U-20 pada tahun 2015.
Myanmar Bek kiri ini telah berperan penting dalam empat gelar liga Shan United sejak 2019, menyamai Yangon United sebagai juara Liga Nasional terbanyak, dan dalam prosesnya ia kini berada di posisi ketujuh dalam penampilan sepanjang masa di liga domestik.
Musim lalu, pemain berusia 27 tahun ini membawa sisi menyerang dari permainannya ke tingkat yang lebih tinggi, mencatatkan sembilan gol dan tujuh assist dan ikon Shan United ini sekarang bertujuan untuk menunjukkan mengapa ia begitu populer di tanah kelahirannya kepada khalayak yang lebih luas di babak playoff Shopee Cup .
Bagikan sekarang
