Vientiane: Nhean Sosidan turun dari bangku cadangan untuk mencetak gol kemenangan yang menakjubkan pada menit ke-94 saat juara Kamboja Svay Rieng FC mengalahkan Young Elephants FC dari Laos 3-2 pada leg pertama Shopee Cup Babak Kualifikasi Play-off di Laos National Stadium, Rabu.
Sang juara bertahan Kamboja yang mencetak gol pertama di Vientiane melalui tendangan luar biasa dari Gabriel Silva di menit ke-19, namun Takumu Nishihara mencetak gol melalui tendangan penalti di menit ke-33 untuk membuat tuan rumah menyamakan kedudukan.
Svay Rieng harus bermain dengan 10 orang saat penjaga gawang mereka, Vireak Dara, mendapatkan kartu merah sebelum Shokhrukh Mahmudxojiyev membawa Young Elephants unggul melalui tendangan bebas. Rekan Vireak, Solasak Thilavong, juga diusir keluar lapangan pada babak kedua sebelum pemain baru Cristian Roque Dos Santos dan Sosidan mencetak gol di menit-menit akhir untuk memberikan keunggulan bagi tim Kamboja .
Svay Rieng memulai leg pertama dengan kuat, mendominasi penguasaan bola dan pemain sayap asal Brazil, Silva, menciptakan masalah bagi lini pertahanan tuan rumah di sisi kiri. Namun the Young Elephants juga membuktikan bahwa mereka dapat menjadi ancaman saat Mahmudxojiyev masuk ke lini pertahanan lawan, meskipun gagal untuk melukai tim Kamboja.
Kiper berusia 20 tahun milik Xangnoy, Solasak, harus beraksi dua kali secara beruntun pada menit ke-17 saat ia menepis umpan silang yang terdefleksi dari Sokyuth Kim ke atas gawangnya, sebelum melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tendangan keras Saret Krya dari dalam kotak penalti setelah tendangan sudut.
Namun, tidak ada yang bisa dilakukan Solasak dari sepak pojok berikutnya ketika kapten Svay Rieng, Takashi Odawara, dengan hati-hati mengirim bola ke tepi kotak penalti, di mana Silva menyambutnya dengan tendangan first-time dan membuka keunggulan tim Liga Primer Kamboja pada menit ke-19.
Young Elephants hanya berjarak beberapa sentimeter dari hasil imbang ketika pelanggaran Nick Taylor terhadap pemain berusia 19 tahun, Phonsak Seesavath, membuat mereka mendapatkan tendangan bebas di tepi kotak penalti tepat sebelum babak pertama berakhir, dan sepakan Mahmudxojiyev membentur tiang gawang.
Namun mereka tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengembalikan kedudukan saat mereka mendapat hadiah penalti di menit ke-33 yang dikonversi oleh Nishihara melewati kiper Svay Rieng, Vireak, untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Momen penting dalam pertandingan ini terjadi hanya beberapa detik kemudian ketika Vireak diusir dari lapangan setelah melanggar Mahmudxojiyev dan juga memegang bola di luar kotak penalti. Dan keadaan berubah menjadi lebih buruk bagi tim asuhan Jose Munoz saat tuan rumah berhasil unggul melalui bola mati.
Mahmudxojiyev, yang terjatuh setelah menerima tendangan dari Vireak, pulih tepat waktu untuk mengambil tendangan bebas dan pada percobaan keduanya dari posisi yang sama, striker Uzbekistan itu melepaskan tendangan melengkung yang melewati tembok pertahanan lawan dan melewati Sovannarath Aim, pemain baru di bawah mistar gawang Svay Rieng, untuk membantu tim tuan rumah mengejar ketertinggalan satu gol dan berbalik unggul dalam waktu empat menit.
Skor tetap 2-1 saat memasuki jeda turun minum, namun lebih banyak drama terjadi setelah babak kedua dimulai, saat kiper Young Elephants, Solasak, menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain pengganti, Cristian, di luar kotak penalti, dan kedua tim harus bermain dengan 10 pemain selama 35 menit.
Dengan dukungan kartu merah, Svay Rieng berusaha mencari gol penyeimbang dengan Pablo yang gagal mencetak gol melalui sundulan - pertama pada menit ke-72 dari umpan silang Sosidan dan kemudian melalui tendangan sudut yang dilepaskan oleh pemain yang sama enam menit kemudian.
Pemain pengganti Min Ratanak kemudian berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan menguji kiper Young Elephants Keo Oudone Souvannasangso pada menit ke-85 sebelum tembakan mendatar Cristian dari dalam kotak penalti berhasil menaklukkan kiper lawan pada menit ke-90 dan membuat skor menjadi 2-2.
Namun, masih ada drama yang akan terjadi saat Sosidan, 21 tahun, melakukan tusukan dari sisi kanan dan melepaskan tendangan kaki kiri dari jarak 25 meter ke pojok atas gawang untuk mengejutkan sang juara Laos, empat menit sebelum babak kedua berakhir.
Kedua belah pihak akan bertemu lagi dalam waktu seminggu lagi di Phnom Penh untuk menentukan siapa yang akan bergabung dengan BG Pathum United dari Thailand, Terengganu FC dari Malaysia, Indonesiadari PSM Makassar dan Dong A Thanh Hoa FC dari Vietnam di Grup A kompetisi ini.
Bagikan sekarang
